"Penyebab kebanyakan penyakit adalah obatan-obatan kimia beracun yang para dokter berikan dan yakini akan membawa kesembuhan." Charles E. Page, M.D.
"Obat-obatan kimia bisa dikatakan tidak begitu penting karena sifatnya hanya menekan gejala penyakit." Hans Kusche, M.D.
"Jika semua obat-obatan kimia di seluruh dunia dibuang ke laut, ini akan berakibat buruk bagi ikan-ikan tapi baik bagi manusia." O.W. Holmes. (Prof. of Med. Harvard University).
"Tiap obat meningkatkan dan membuat komplikasi kondisi pasien." Robert Henderson, M.D. (Disampaikan dalam ceramah dua setengah jamnya kepada para anggota konggres dan para dokter, dikemukakan di The Smithsonian Institute, Washington D.C.)
"Obat-obatan tidak pernah menyembuhkan penyakit. Mereka hanya menekan tanda bahaya alami tubuh ketika muncul masalah kesehatan. Racun kimia apapun yang dimasukkan dalam tubuh manusia harus segera dibereskan walaupun ia mengurangi gejala. Rasa sakit mungkin hilang, tapi tanpa disadari pasien malah makin parah kondisinya." Daniel. H. Kress, M.D.
"Bagian terbesar dari semua penyakit kronis disebabkan dari obat-obatan kimia beracun yang menekan gejala-gejala penyakit akut." Henry Lindlahr, M.D.
"Tiap dokter senior tahu bahwa kebanyakan penyakit tidak begitu terbantu dengan obat-obatan kimia." Richard C. Cabot, M.D. (Mass. Gen. Hospital).
"Obat-obatan kimia hanyalah pereda, karena di balik penyakit ada penyebabnya. Dan untuk penyebab inilah obat-obatan kimia tak pernah bisa menjangkaunya." Wier Mitchel, M.D.
"Orang yang minum obat perlu pulih dua kali. Sekali untuk pulih dari penyakit, dan sekali lagi pulih dari obat kimia itu sendiri." William Osler, M.D.
"Praktik medis tidak memiliki filosofi atau akal sehat yang patut untuk direkomendasikan. Ketika sakit, tubuh sudah penuh dengan racun. Dengan minum obat-obatan kimia, tubuh makin penuh dengan racun, sehingga membuat kondisi makin susah untuk disembuhkan." Elmer Lee, M.D.
"Perhitungan kami menunjukkan kira-kira empat setengah juta orang per tahun masuk rumah sakit diakibatkan karena efek samping obat. Lebih jauh lagi, rata-rata pasien rumah sakit memiliki sebanyak 30% kemungkinan, -tergantung berapa lama ia dirawat inap-, akan kembali lagi karena efek samping obat." Milton Silverman, M.D. (Professor of Pharmacology, University of California)
"Untuk apa seorang pasien yang karena sakit kemudian menelan racun, atau menelan sesuatu yang bisa membuat orang sehat jadi tambah sakit." L.F. Kebler, M.D.
"Perlunya mengajarkan umat manusia untuk tidak menggunakan obat-obatan kimia merupakan tugas semua pihak yang tahu efek tidak menentu dan merusak dari pengobatan medis. Dan tidak lama lagi akan tiba masa dimana sistem pengobatan medis akan ditinggalkan." Charles Armbruster, M.D.
"Kita cenderung berpikir bahwa penyalahgunaan obat selalu terjadi di kalangan pria dalam bentuk narkoba seperti heroin, kokain, dan mariyuana. Akan mengejutkan Anda jika Anda tahu bahwa sebenarnya ada masalah yang jauh lebih besar lagi dibandingkan dugaan Anda, yaitu ada jutaan wanita yang bergantung pada obat-obatan kimia yang diresepkan oleh dokter." Robert Mendelsohn, M.D.
Semoga dari penjelasan-penjelasan di atas, Anda bisa memilih pengobatan yang tepat bagi Anda dan keluarga yang Anda cintai.
Sebagai penutup, saya kutip perkataan Thomas Alfa Edison sebagai berikut :
"Dokter masa depan tidak lagi memberi obat, namun akan menempatkan kepentingan pasiennya dalam rangka bimbingan kemanusiaan, bimbingan pengaturan pola makan, dan mengenai penyebab serta pencegahan penyakit."